ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
( Disahkan pada tanggal 20 Maret 2002 oleh DPRD Tanjab Barat )
Lambang daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berbentuk perisai segi lima, bagian sudut bergaris tepi warna kuning cerah, dua buah garis tepi berwarna hitam yang melambangkan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berideologi Pancasila dan menjalankan roda Pemerintahan berdasarkan UUD 1945.
Warna dasar lambang berwarna biru, yang menggambarkan kejujuran, kesucian dan kebijakan dalam segala aspek dari masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Gambar bintang bersisi lima berwarna kuning yang terletak dibawah tulisan Tanjung Jabung Barat melambangkan bahwa bagaimanapun bentuk keanekaragaman yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tetap ber- Ketuhanan Yang Maha Esa .
Gambar Payung yang terletak dibawah gambar bintang, memiliki makna Tanjung Jabung Barat memiliki adat istiadat yang dapat mengayomi segala aspek kehidupan dalam masyarakat etnis, agama maupun budaya .
Gambar Bambu Runcing menyilang yang diikat dengan kain berwarna merah, melambangkan asal mula perjuangan rakyat Tanjung Jabung Barat. Sedangkan kain berwarna merah merupakan sebutan Pejuang Selempang Merah.
Gambar Perahu Layar menggambarkan salah satu potensi alam yang sangat menonjol dalam Tanjung Jabung Barat pada sektor peraian dan merupakan asal kehidupan masyarakat Tanjung Jabung Barat.
Garis Panjang Ombak yang melengkok-lengkok dibawah gambar perahu layar melambangkan masyarakat Tanjung Jabung Barat yang heterogen dengan keanekaragaman etnis, agama dan ras menjadi penopang tegak, maju dan berkembangnya Tanjung Jabung Barat dengan memanfaatkan potensi yang ada.
Gambar kerikil yang berbentuk daratan melambangkan bahwa Tanjung Jabung Barat merupakan daerah penghasil pertambangan yang sangat potensial.
Gambar lima buah batu bata putih menggambarkan jumlah kecamatan yang ada pada saat pemekaran. Tiga buah garis horizontal yang dibentuk oleh susunan batu bata melambangkan tiga sakti dari Proklamasi Republik Indonesia–sakti politik, ekonomi dan budaya.
Gambar gong berwarna coklat yang terletak dibawah gambar batu bata putih menggambarkan bahwa dalam pengambilan keputusan lebih mengutamakan kemufakatan, sebagaimana kata pepatah Bulat air dek pembuluh, bulat kata dek mufakat.
Gambar padi berwarna kuning berjumlah 10 biji pada sebelah kiri dan delapan biji sebelah kanan yang terletak disebelah kiri dalam lambang melambangkan pangan bagi masyarakat Tanjung Jabung Barat dan sekaligus mencerminkan sejarah dan tanggal dan bulan lahirnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tanggal 10 Agustus.
Gambar daun kelapa berwarna hijau yang berjumlah 65 helai yang terletak disebelah kanan gambar dalam lambang melambangkan bahwa masyarakat Tanjung Jabung Barat dapat berguna dimana dan kapan saja, sekaligus mencerminkan sejarah tahun lahirnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 1965.
Gambar rantai putih yang menghubungkan gambar padi dan kelapa melambangkan kesejahteraanma syarakat Tanjung Jabung Barat yang saling bantu membantu atau bekerja sama dalam setiap masalah yang dihadapi dalam masyarakat. Pada bagian bawah dalam lambang terdapat pita berwarna orange yang bertuliskan Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan melambangkan bahwa masyarakat Tanjung Jabung Barat yang berbeda etnis dan agama bersama sama dalam memajukan Tanjung Jabung Barat yang sangat potensial untuk mencapai kabupaten yang lebih maju dan berkembang.
0 komentar:
Posting Komentar