Radio Kuno |
TEKNOLOGI kini semakin canggih, bermacam-macam media informasi pun kini telah berjamuran. Dari televisi, internet, dan media lain yang nggak kalah canggihnya. Ditengah hiruk-pikuk dunia teknologi kini, eh malah stasiun radio memunculkan dirinya dengan style yang berbeda-beda. Imbasnya ternyata Radio mendapatkan respon yang cukup tinggi dari segala lapisan, khususnya remaja kota Palembang. Dibandingkan dengan media lain yang sama, tentu radio memiliki nilai yang lebih walaupun terdapat beberapa kekurangan. Nah, supaya Lepass-mania pada tahu gimana perkembangan radio di kota kita yang tercinta ini, untuk itu Lepass nurunin Heru Nopianto, Rizki Oktariansah, dan M Solihin Fikri buat ngupas habis dunia radio di Palembang. So, stay tune terus di Lepass 09 FM.**
Sejarah Radio
TENTU Lepass-mania belum pada tahu bagaimana story terciptanya radio. Kalo begitu Lepass kasih tahu deh! Pada tahun 1894, pemuda kelahiran Bologna, Italia pada tanggal 25 April 1874, yang bernama Guglielmo Marconi.
Pada usia 20 tahunnya berangan-angan bahwa suatu hari ia akan dapat mengirim sebuah sinyal, dari ujung dunia ke ujung lain, melalui udara tanpa menggunakan sehelai kawat apapun. Dan pada usianya yang ke-23 tahun, ia berhasil mewujudkan impian tersebut. Pemuda yang dianggap gagal dalam pendidikan formal, bekerja di laboratorium yang sangat sederhana di loteng rumahnya, ternyata mampu membuahkan prestasi ilmiah yang setaraf dengan prestasi ilmuan-ilmuan terkemuka di zamannya.
Sekitar, tahun 1895, pemanfaatan listrik masih suatu hal yang baru. Hanya 14 tahun sebelumnya listrik pertama kali digunakan untuk menerangi rumah. Dengan listrik pesan-pesan dapat dikirim dengan cepat dan jelas melalui telepon dan telegraf. Akan tetapi kedua metode komunikasi ini mempunyai kekurangan yang serius. Metode tersebut memerlukan kawat untuk menyalurkan pulsa-pulsa listrik yang membawa pesan-pesan. Angan-angan Marconi adalah mengirimkan pesan ke tempat yang jauh tanpa kawat penghubung, persis seperti cerita-cerita khayal di masa lampau.
Begitu terobosan pertama berhasil, Marconi melanjutkannya dengan kerja keras yang dilandasi keyakinan penuh. Pertama, ia berhasil mengirim sinyal menyebrangi ruang kerjanya, kemudian ke kebun, menyebrang lembah serta bukit, dan akhirnya melintas lautan. Berkat sifat ingin tahu dan keras kepalanya, sekarang kita dapat menikmati siaran televisi melalui satelit, siaran niaga dari radio, komunikasi laser, dan sekaligus merasakan dunia ini semakin sempit.
Stasiun Radio Kota Pempek
NAH, buat yang satu ini, Lepass harus benar-benar mengamati radio mana aja yang jadi favorit remaja kota Palembang. Why? Karena kurang lebih terdapat 25 stasiun yang sudah berkiprah bertahun-tahun di Palembang. Tapi tenang aja karena kita udah dapet jawabannya. Momea, tentu kamu sering dong denger yang namanya stasiun radio Momea. Yap bener banget, Momea yang merupakan singkatan dari “Motivasi Menebar Aktivitas”, merupakan stasiun yang boleh dibilang, salah satu stasiun radio terfavorit untuk tahun ini.
Momea yang berdiri pada tanggal 26 April 1993 oleh komisarisnya Momea (nggak usah disebutin_red), yang bermarkas di Jl. Sumpah Pemuda Blok K1 A Palembang tersebut, merupakan stasiun radio yang bertujuan untuk menggali kreativitas, dan aktivitas baik yang mendengarkan maupun yang jadi penyiarnya. “Kita punya style sendiri lo, kayak nomor penyiar M254 yang nggak dimiliki sama stasiun radio lain,” ujar Bambang.
Momea kini udah memiliki fans yang boleh dibilang banyak, dan juga lagu-lagu yang Momea puterin selalu ngeluarin hits-hits terbaru baik itu hitsnya Indonesia maupun yang dari luar. Hal inilah yang membuat momea selalu exist sebagai stasiun radio yang sudah berdiri sekitar 10 tahun.
Program Momea
“UNTUK bulan ramadhan ini, momea belum ada program hanya saja jam siaran yang agak dikurangin,” ujar Ciwie salah satu penyiar Momea. Memang sih kalo dulu dibulan Ramadhan, Momea punya OPUS (Obrolan Puasa) untuk sementara waktu Momea belum ngadain.
Tapi Lepass-mania jangan pada takut karena Momea bakal ngadain program yang bakalan menggemparkan kota pempek. Kayak datengin artis yang merupakan salah satu program andalan Momea, dan beberapa bulan yang lalu Momea udah datengin Deddi Mizwar dan artis ibukota lainya.
Pokoknya kamu stay tune terus aja di Momea, pasti Momea bakalan ngasih gebrakan buat kamu. Selain itu Momea juga punya acara-acara yang seru banget, kayak Nyantel (Nyanyian telepon), di nyantel kamu bisa nyanyi di telepon sepuas hati kamu yang bakal ditemenin sama Ciwie. Kalo suara kamu bagus, kamu bisa dapet hadiah dari Momea yang berupa tiket nonton bareng penyiar. Ada juga Morning Show sama Bang Nick, kalo kamu pengen kirim-kirim salam kamu bisa dengerin acara From Me to you yang bakal ditemenin sama Bang Joy, selain itu kamu bisa bersantai sambil dengerin lagu yang lagi ngebooming di acara Relax time yang bakal ditemenin sama Ciwie, ada juga JJS, Hot request dan masih banyak lagi yang lain. Oh iya buat kamu yang pengen nelepon, kasih saran, kirim-kirim salam ucapan, atau mau request lagu kamu bisa langsung datang ke markasnya Momea, atau telepon langsung di (356062-356063), yang pasti lagu yang kamu request bakal diputerin sama Momea.
Mau jadi Penyiar
MUNGKIN sebagian dari kamu menganggap, kalo buat jadi penyiar itu mesti pinter, jenius, borju (kaya_red) atau hal-hal yang mungkin lebih berat daripada yang kamu bayangin. Kamu salah besar, karena buat jadi penyiar itu nggak sesulit yang kamu bayangin. Memang sih dibutuhkan kepercayaan diri yang tinggi, tapi kamu jangan patah semangat.
Nih, Lepass kasih tahu gimana caranya buat jadi penyiar, menurut Bang Ai’ buat jadi penyiar itu gampang banget. Yang pertama kamu harus single (belum menikah), usia berkisar antara 16-22 tahun, harus pinter bahasa Inggris, dan yang pasti kamu harus gaul and funky ok. Nah, kalo diri kamu memenuhi persyaratan diatas, kamu bisa langsung ngedaftarin diri kamu buat jadi penyiar.
Dari Lepass
NAH, sudah tahukan gimana perkembangan radio di kota kita yang tercinta ini. Selain Momea kamu juga bisa nikmati stasiun radio yang lain yang nggak kalah kerennya, kayak SPI (Suara Pesona Indah), ELITA, OZ dan masih banyak lagi yang lain. Moga aja dengan adanya radio, Lepass-mania dapat menambah wawasan, semakin gaul dan funky.
sumber:
http://www.indomedia.com/sripo/2003/11/02/0211lep1.htm
0 komentar:
Posting Komentar